Rabu, 29 Oktober 2014

Malaikat Tak Bersayap

Sembilan bulan kau mengandungku
Dengan penuh cinta dan kasih sayangmu
Sekalipun tak pernah kau eluhkan itu

Dalam senyum mu kau sembunyikan lelah mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa memberi harapan baru bagi ku

Seonggok cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau katakan pada ku
Aku menyayangi mu saat ini dan sampai tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku

Ibu...
Akupun juga menyayangi mu dengan penuh cinta dan kasih
Karena engkaulah Malaikat Tak Bersayap
yang Dikirimkan Tuhan untuk menjagaku







sumber puisi-ku44.blogspot.com
 astyfeblina.blogspot.com